Generasi terselubung - Radiasi ponsel memang sangat berbahaya, apalagi seperti blackberry yang banyak dipakai oleh masayarakat Indonesia. Berdasarkan data Nielsen (Mei), terdapat lebih dari 125 juta pengguna ponsel di Indonesia.Ponsel nirkabel bekerja dengan cara mentransmit sinyal melalui frekuensi radio, sama dengan radiasi berfrekuensi rendah yang terdapat dalam oven microwave maupun radio AM/FM. Para ilmuwan selama bertahun-tahun telah mengetahui dampak radiasi sinyal radio frekuensi tinggi bagi kesehatan.
Jika kita terpapar secara terus menerus dan dalam jumlah besar, sinyak berfrekuensi tinggi tersebut bisa menyebabkan kanker. Untuk itu kita perlu mewaspadai bahaya penggunaan ponsel secara berlebihan bagi kesehatan tubuh kita. WHO secara resmi menyatakan bahwa radiasi ponsel dapat memicu kanker berbahaya (karsinogenik).Langsung saja mari kita simak berikut ini. Semoga bermanfaat:
1. Jangan gunakan ponsel saat sinyal lemah (rendah). Hal ini menyebabkan ponsel bekerja lebih keras untuk memperoleh koneksi, sehingga menciptakan kemungkinan radiasi lebih besar.
2. Jangan gunakan ponsel di ruang yang tertutup, seperti lift dan mobil. Radiasi dapat terjadi saat ponsel mencoba menciptakan koneksi pada sinyal.
3. Jangan menelpon saat berkendara. Berbicara di ponsel sambil bergerak dengan cepat membuat ponsel Anda terus berusaha menciptakan sambungan (koneksi) berulang ke menara berikutnya, sehingga melepaskan energi dalam jumlah besar.
4. Batasi penggunaan ponsel. Bicara seperlunya dan sebisa mungkin kirimkan text daripada menelpon.
5. Saat ponsel menyala, jangan menyimpannya dekat bagian tubuh Anda. Badan kita dapat menyerap radiasi yang membahayakan, jadi jauhkan dari anggota badan (termasuk di saku). Terkadang saking besarnya kebutuhan berkomunikasi, sampai-sampai ponsel pun tidur di samping kita. Hal ini sebaiknya dihindari untuk mengurangi kemungkinan terkena radiasi.
6. Gunakan speakerphone. Jika Anda sendiri dan tidak ingin mengganggu orang lain, maka penggunaan speakerphone merupakan cara terbaik karena memiliki jarak aman dari kepala Anda.
7. Jika menggunakan bluetooth, alihkan dari satu sisi ke sisi lainnya. Cara ini adalah untuk menghindari radiasi yang terkonsentrasi di satu sisi. Radiasi Bluetooth tetap berisiko walau lebih rendah dari radiasi ponsel.
8. Gunakan headset ferrite bead. Ferrite bead adalah asesoris ponsel yang berfungsi untuk mengurangi radiasi. Kabel yang ada di alat pendengar di ponsel Anda juga dapat menyalurkan radiasi ke telinga. Dengan menggunakan ferrite bead, Anda dapat mengurangi radiasi tersebut.
9. Gunakan Airplane Mode. Kebanyakan ponsel sekarang ini memiliki fungsi utk digunakan di pesawat udara. Airplane mode meniadakan transmisi nirkabel dan menghentikan risiko radiasi! Jika Anda tidak menggunakan ponsel untuk waktu yang cukup lama, matikanlah atau pilih airplane mode, maka ponsel Anda akan mengonsumsi energi lebih rendah dan menghemat baterai sehingga penggunaannya lebih efisien.
10. Beli ponsel dengan radiasi rendah. Setiap telepon seluler memiliki tingkatan radiasi yang bervariasi, untuk itu Anda perlu mencari informasi produk ponsel beradiasi rendah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, apapun model ponselnya, selalu patuhi cara penggunaannya dengan benar. Produsen ponsel selalu memberikan informasi mengenai cara menggunakan dan membawa ponsel agar konsumen bisa membatasi paparan radiasi.
http://www.lihat.co.id/2013/02/10-tips-cara-melindungi-diri-dari.html#.UQ9w2UUWZLQ
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori TIPS UMUM
dengan judul Tips cara Melindungi diri dari Radiasi Ponsel. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://generasiterselubung.blogspot.com/2013/02/tips-cara-melindungi-diri-dari-radiasi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
admin -
Belum ada komentar untuk "Tips cara Melindungi diri dari Radiasi Ponsel"
Posting Komentar